Jangan Makan Kentang Sembarangan! Racun Solanin Bisa Bikin Perut Mulas Sampai Muntah! - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Kentang: Makanan Favorit yang Bisa Jadi Bahaya Diam-Diam
Kentang: Makanan Favorit yang Bisa Jadi Bahaya Diam-Diam. Sumber (Youtube : @samukichiJFS)

PORTAL MASYARAKAT - Kentang dikenal sebagai bahan makanan sejuta umat—bisa digoreng, direbus, dijadikan mashed, sampai topping untuk berbagai masakan kekinian. Tapi tahukah kamu, di balik tampilannya yang polos dan aman, kentang ternyata menyimpan ancaman tersembunyi?

Cara Potong Tunas Pada Kentang

Bukan cuma mitos, kentang yang terlihat kehijauan atau mulai tumbuh tunas sebenarnya bisa jadi bom waktu untuk kesehatanmu. Kandungan yang harus diwaspadai? Namanya solanin—senyawa alami yang bisa bikin kamu keracunan kalau dikonsumsi berlebihan.



Baca juga: Pisau Serbaguna? Nyatanya Nggak Semua Pisau Bisa Dipakai Buat Segalanya!

Kenalan Dulu Sama Solanin, Racun yang Nggak Bisa Diabaikan


Solanin adalah senyawa toksik yang secara alami diproduksi oleh tanaman dalam keluarga nightshade, termasuk kentang. Tujuannya? Sebagai pertahanan dari serangga dan hama. Tapi buat manusia, solanin jelas bukan hal yang ramah perut.
Kalau kamu makan kentang dengan kadar solanin tinggi, efeknya bisa langsung terasa: mual, muntah, sakit perut, diare, sampai pusing dan lemas. Dalam kasus yang parah, bahkan bisa menyebabkan gangguan sistem saraf dan jantung. Yang bikin makin gawat, solanin ini tidak hancur saat dimasak, bahkan direbus atau digoreng sekalipun.
Jadi, anggapan "ah nanti juga mateng, aman kok" jelas salah besar!

Ciri Kentang yang Mengandung Solanin Tinggi


Solanin biasanya terkonsentrasi di bagian kulit kentang yang:
1. Berwarna hijau (akibat paparan cahaya berlebih)
2. Sudah mulai bertunas
3 Terlalu lama disimpan di suhu hangat dan terang

Baca juga: Jangan Pakai Masker Ini Kalau Nggak Mau Wajah Jadi Makin Kering!

Warna hijau itu sebenarnya adalah klorofil, tapi itu juga jadi sinyal kalau solanin sedang diproduksi lebih banyak. Jadi, jangan anggap remeh perubahan warna ini ya!
Masih Banyak yang Salah: Cara Ngupas Kentang Nggak Bisa Asal
Kebanyakan orang cuma memotong tunasnya atau bagian hijau di permukaan, lalu langsung masak. Padahal, solanin itu bisa meresap ke bagian dalam daging kentang, terutama di sekitar tunas atau bercak hijau. Jadi kalau kamu hanya mengupas tipis, kemungkinan racunnya masih tertinggal.

Tips Aman Ngolah Kentang:


1. Kupas kulit kentang hingga cukup dalam, terutama di bagian yang hijau atau dekat tunas.
2. Cabut dan buang seluruh tunas, bukan cuma dipotong ujungnya.
3. Kalau kentangnya sudah terlalu banyak bercak hijau atau banyak tunas, lebih baik dibuang daripada ambil risiko.

Ingat, lebih baik buang satu kentang daripada buang waktu di kamar mandi berjam-jam karena mules dan muntah!

Tempat Penyimpanan adalah Faktor Penentu Aman atau Nggaknya Kentang

Kondisi penyimpanan kentang sangat memengaruhi tingkat racun solanin yang diproduksi. Cahaya, suhu hangat, dan udara lembap bisa mempercepat proses pembentukan klorofil dan solanin.



Baca juga: Cheese Lovers Wajib Tahu! Rekomendasi Mozzarella Lumer Anti Gagal

Cara Simpan Kentang yang Benar:


1. Simpan di tempat sejuk, gelap, dan kering.
2. Hindari sinar matahari langsung atau cahaya lampu.
3. Jangan disimpan di dekat bawang karena bisa mempercepat pembusukan.
4. Gunakan wadah tertutup seperti kantong kertas atau box khusus sayur.
5. Rutin cek isi stok kentang: kalau mulai bertunas, segera diproses atau dibuang.

Dengan penyimpanan yang tepat, kamu bisa memperpanjang umur simpan kentang sekaligus mengurangi risiko racun berkembang.

Tapi Kalau Sudah Terlanjur? Ini Solusinya
Kalau kamu menemukan kentang yang sudah mulai bertunas atau tampak kehijauan tapi masih pengen nyelametin, lakukan ini:
1. Kupas dan potong dengan dalam.
2. Buang minimal 1 cm bagian sekitar tunas.
3. Masak dengan benar dan segera dikonsumsi, jangan disimpan lama-lama.

Namun kalau kondisinya sudah terlalu parah, seperti seluruh permukaan berubah hijau, terlalu banyak tunas, atau tekstur sudah lembek dan bau, jangan ragu untuk membuangnya. Jangan ambil risiko cuma demi hemat satu-dua kentang.

Jangan Sampai Salah Olah, Jangan Sampai Salah Simpan
Kesehatan itu mahal. Memasak bukan cuma soal rasa, tapi juga soal keamanan makanan. Kentang memang murah, enak, dan serbaguna, tapi kamu wajib tahu sisi bahayanya.

Solanin memang bukan hal baru, tapi kesadaran soal ini masih rendah. Banyak orang bahkan belum pernah dengar soal racun ini, dan tetap mengolah kentang bertunas seperti biasa. Ini bisa jadi penyebab masalah kesehatan yang tak terduga.

Dengan edukasi yang tepat, kamu bisa menghindari bahaya ini dengan mudah:
1. Pilih kentang yang segar dan bebas tunas.
2. Simpan dengan cara yang benar.
3. Kupas dan buang bagian berbahaya secara menyeluruh.



Baca juga: Drakor Viral 2025 “S Line” Bikin Heboh, Ini Cara Legal Menontonnya Meski Tak Ada di Netflix!

Jadi Kesimpulannya Jangan Remehkan Racun dalam Kentang!


Kentang mungkin terlihat simpel dan aman, tapi bisa jadi sumber racun berbahaya kalau tidak diproses dengan benar. Solanin adalah ancaman nyata, terutama pada kentang yang hijau atau bertunas. Racun ini tidak hilang meski dimasak, dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius.



Baca juga: Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Inti Tips Anti Racun Kentang:


1. Hindari konsumsi kentang bertunas atau berwarna hijau.
2. Kupas dalam dan buang tunas secara total.
3. Simpan kentang di tempat gelap dan sejuk.
4. Jangan paksakan konsumsi jika kondisinya sudah rusak.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa tetap menikmati olahan kentang favorit tanpa rasa khawatir. Masak boleh, kreatif boleh, tapi keselamatan tetap nomor satu.


iklan banner

Baca Juga

Jangan Makan Kentang Sembarangan! Racun Solanin Bisa Bikin Perut Mulas Sampai Muntah!

Kentang: Makanan Favorit yang Bisa Jadi Bahaya Diam-Diam
Kentang: Makanan Favorit yang Bisa Jadi Bahaya Diam-Diam. Sumber (Youtube : @samukichiJFS)

PORTAL MASYARAKAT - Kentang dikenal sebagai bahan makanan sejuta umat—bisa digoreng, direbus, dijadikan mashed, sampai topping untuk berbagai masakan kekinian. Tapi tahukah kamu, di balik tampilannya yang polos dan aman, kentang ternyata menyimpan ancaman tersembunyi?

Cara Potong Tunas Pada Kentang

Bukan cuma mitos, kentang yang terlihat kehijauan atau mulai tumbuh tunas sebenarnya bisa jadi bom waktu untuk kesehatanmu. Kandungan yang harus diwaspadai? Namanya solanin—senyawa alami yang bisa bikin kamu keracunan kalau dikonsumsi berlebihan.



Baca juga: Pisau Serbaguna? Nyatanya Nggak Semua Pisau Bisa Dipakai Buat Segalanya!

Kenalan Dulu Sama Solanin, Racun yang Nggak Bisa Diabaikan


Solanin adalah senyawa toksik yang secara alami diproduksi oleh tanaman dalam keluarga nightshade, termasuk kentang. Tujuannya? Sebagai pertahanan dari serangga dan hama. Tapi buat manusia, solanin jelas bukan hal yang ramah perut.
Kalau kamu makan kentang dengan kadar solanin tinggi, efeknya bisa langsung terasa: mual, muntah, sakit perut, diare, sampai pusing dan lemas. Dalam kasus yang parah, bahkan bisa menyebabkan gangguan sistem saraf dan jantung. Yang bikin makin gawat, solanin ini tidak hancur saat dimasak, bahkan direbus atau digoreng sekalipun.
Jadi, anggapan "ah nanti juga mateng, aman kok" jelas salah besar!

Ciri Kentang yang Mengandung Solanin Tinggi


Solanin biasanya terkonsentrasi di bagian kulit kentang yang:
1. Berwarna hijau (akibat paparan cahaya berlebih)
2. Sudah mulai bertunas
3 Terlalu lama disimpan di suhu hangat dan terang

Baca juga: Jangan Pakai Masker Ini Kalau Nggak Mau Wajah Jadi Makin Kering!

Warna hijau itu sebenarnya adalah klorofil, tapi itu juga jadi sinyal kalau solanin sedang diproduksi lebih banyak. Jadi, jangan anggap remeh perubahan warna ini ya!
Masih Banyak yang Salah: Cara Ngupas Kentang Nggak Bisa Asal
Kebanyakan orang cuma memotong tunasnya atau bagian hijau di permukaan, lalu langsung masak. Padahal, solanin itu bisa meresap ke bagian dalam daging kentang, terutama di sekitar tunas atau bercak hijau. Jadi kalau kamu hanya mengupas tipis, kemungkinan racunnya masih tertinggal.

Tips Aman Ngolah Kentang:


1. Kupas kulit kentang hingga cukup dalam, terutama di bagian yang hijau atau dekat tunas.
2. Cabut dan buang seluruh tunas, bukan cuma dipotong ujungnya.
3. Kalau kentangnya sudah terlalu banyak bercak hijau atau banyak tunas, lebih baik dibuang daripada ambil risiko.

Ingat, lebih baik buang satu kentang daripada buang waktu di kamar mandi berjam-jam karena mules dan muntah!

Tempat Penyimpanan adalah Faktor Penentu Aman atau Nggaknya Kentang

Kondisi penyimpanan kentang sangat memengaruhi tingkat racun solanin yang diproduksi. Cahaya, suhu hangat, dan udara lembap bisa mempercepat proses pembentukan klorofil dan solanin.



Baca juga: Cheese Lovers Wajib Tahu! Rekomendasi Mozzarella Lumer Anti Gagal

Cara Simpan Kentang yang Benar:


1. Simpan di tempat sejuk, gelap, dan kering.
2. Hindari sinar matahari langsung atau cahaya lampu.
3. Jangan disimpan di dekat bawang karena bisa mempercepat pembusukan.
4. Gunakan wadah tertutup seperti kantong kertas atau box khusus sayur.
5. Rutin cek isi stok kentang: kalau mulai bertunas, segera diproses atau dibuang.

Dengan penyimpanan yang tepat, kamu bisa memperpanjang umur simpan kentang sekaligus mengurangi risiko racun berkembang.

Tapi Kalau Sudah Terlanjur? Ini Solusinya
Kalau kamu menemukan kentang yang sudah mulai bertunas atau tampak kehijauan tapi masih pengen nyelametin, lakukan ini:
1. Kupas dan potong dengan dalam.
2. Buang minimal 1 cm bagian sekitar tunas.
3. Masak dengan benar dan segera dikonsumsi, jangan disimpan lama-lama.

Namun kalau kondisinya sudah terlalu parah, seperti seluruh permukaan berubah hijau, terlalu banyak tunas, atau tekstur sudah lembek dan bau, jangan ragu untuk membuangnya. Jangan ambil risiko cuma demi hemat satu-dua kentang.

Jangan Sampai Salah Olah, Jangan Sampai Salah Simpan
Kesehatan itu mahal. Memasak bukan cuma soal rasa, tapi juga soal keamanan makanan. Kentang memang murah, enak, dan serbaguna, tapi kamu wajib tahu sisi bahayanya.

Solanin memang bukan hal baru, tapi kesadaran soal ini masih rendah. Banyak orang bahkan belum pernah dengar soal racun ini, dan tetap mengolah kentang bertunas seperti biasa. Ini bisa jadi penyebab masalah kesehatan yang tak terduga.

Dengan edukasi yang tepat, kamu bisa menghindari bahaya ini dengan mudah:
1. Pilih kentang yang segar dan bebas tunas.
2. Simpan dengan cara yang benar.
3. Kupas dan buang bagian berbahaya secara menyeluruh.



Baca juga: Drakor Viral 2025 “S Line” Bikin Heboh, Ini Cara Legal Menontonnya Meski Tak Ada di Netflix!

Jadi Kesimpulannya Jangan Remehkan Racun dalam Kentang!


Kentang mungkin terlihat simpel dan aman, tapi bisa jadi sumber racun berbahaya kalau tidak diproses dengan benar. Solanin adalah ancaman nyata, terutama pada kentang yang hijau atau bertunas. Racun ini tidak hilang meski dimasak, dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius.



Baca juga: Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Inti Tips Anti Racun Kentang:


1. Hindari konsumsi kentang bertunas atau berwarna hijau.
2. Kupas dalam dan buang tunas secara total.
3. Simpan kentang di tempat gelap dan sejuk.
4. Jangan paksakan konsumsi jika kondisinya sudah rusak.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa tetap menikmati olahan kentang favorit tanpa rasa khawatir. Masak boleh, kreatif boleh, tapi keselamatan tetap nomor satu.


iklan banner