Tidak ke Solo tapi Jokowi Mudik ke Yogya, Tanpa Menggelar Halalbihalal - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items


Pada libur Lebaran Idulfitri tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mudik. Jokowi akan mudik ke Yogyakarta.

"Saya mudik, tapi saya nggak ke Solo, jadi saya ke Yogya," kata Jokowi di sela peninjauan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Jokowi mengaku belum tahu berapa lama ketika berada di Yogya. Akan tetapi, dia memastikan tidak akan menggelar halalbihalal. Para pejabat sudah di peringatkan oleh Jokowi agar tidak menggelar acara yang bersifat menimbulkan kerumunan.

"Ndak, seperti yang sudah saya sampaikan, untuk halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," ujar presiden.

Jokowi lalu membahas bahwa kebijakan mudik diperbolehkan karena turunnya angka kasus harian COVID-19. Namun presiden mengingatkan masyarakat agar selalu tetap waspada. "Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah. Dan kasus aktifnya sudah di bawah 20 ribu, memang rendah," ucapnya.

Jokowi lalu bicara soal Indonesia yang menuju fase endemi jika kasus COVID-19 sudah tak lagi melonjak setelah lebaran.

Beliau mengatakan ada tahapan-tahapan yang tak perlu terburu-buru. Pengalaman menghadapi gelombang COVID-19 varian Delta dan Omicron akan dijadikan pengalaman. "Ada masa transisi yang kita harus hati-hati. Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, buka masker, ndak. Ini masih ada transisi, kira-kira 6 bulan. Kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam tetap masih pakai masker," ucap beliau.


iklan banner

Baca Juga

Tidak ke Solo tapi Jokowi Mudik ke Yogya, Tanpa Menggelar Halalbihalal


Pada libur Lebaran Idulfitri tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mudik. Jokowi akan mudik ke Yogyakarta.

"Saya mudik, tapi saya nggak ke Solo, jadi saya ke Yogya," kata Jokowi di sela peninjauan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Jokowi mengaku belum tahu berapa lama ketika berada di Yogya. Akan tetapi, dia memastikan tidak akan menggelar halalbihalal. Para pejabat sudah di peringatkan oleh Jokowi agar tidak menggelar acara yang bersifat menimbulkan kerumunan.

"Ndak, seperti yang sudah saya sampaikan, untuk halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," ujar presiden.

Jokowi lalu membahas bahwa kebijakan mudik diperbolehkan karena turunnya angka kasus harian COVID-19. Namun presiden mengingatkan masyarakat agar selalu tetap waspada. "Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah. Dan kasus aktifnya sudah di bawah 20 ribu, memang rendah," ucapnya.

Jokowi lalu bicara soal Indonesia yang menuju fase endemi jika kasus COVID-19 sudah tak lagi melonjak setelah lebaran.

Beliau mengatakan ada tahapan-tahapan yang tak perlu terburu-buru. Pengalaman menghadapi gelombang COVID-19 varian Delta dan Omicron akan dijadikan pengalaman. "Ada masa transisi yang kita harus hati-hati. Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, buka masker, ndak. Ini masih ada transisi, kira-kira 6 bulan. Kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam tetap masih pakai masker," ucap beliau.


iklan banner