Sejarah dan Asal Mula Musik Dangdut Koplo - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Sejarah Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo adalah salah satu subgenre dari musik dangdut yang memiliki ciri khas irama yang cepat dan tabuhan gendang yang kencang. Musik ini pertama kali muncul di Jawa Timur pada tahun 1990-an dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Musik dangdut koplo merupakan hasil kreativitas dan inovasi dari para musisi yang menggabungkan unsur-unsur musik Melayu, India, Arab, rock, pop, dan tradisional Jawa.

Asal Usul Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo berasal dari kata "koplo" yang dalam bahasa Jawa berarti dungu atau bodoh. Kata ini merujuk pada gaya bermain musik yang cenderung cepat dan keras tanpa memperhatikan harmoni dan keseimbangan. Menurut cerita turun-temurun, musik koplo awalnya adalah musik patrol yang digunakan untuk membangunkan orang sahur pada bulan Ramadan. Musik ini dimainkan oleh para pemuda yang menggunakan gendang, suling, dan tamborin.

Salah satu tokoh yang dianggap sebagai pelopor musik koplo adalah Mas Naryo, seorang pemain gendang yang berasal dari Lamongan. Mas Naryo dikenal sebagai orang yang pandai bermain gendang dengan irama yang cepat dan bervariasi. Ia sering diminta untuk mengiringi para penyanyi dangdut di berbagai acara. Permainan gendang Mas Naryo kemudian disempurnakan oleh Mas Sugeng, seorang pemain gendang yang berasal dari Tuban. Mas Sugeng menambahkan unsur rock dan hard rock ke dalam musik koplo, sehingga membuatnya semakin menarik dan dinamis.

Perkembangan Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo mulai populer pada awal tahun 2000-an, seiring dengan kejenuhan masyarakat terhadap musik dangdut yang asli. Musik dangdut koplo menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda, yaitu musik yang lebih enerjik, atraktif, dan menghibur. Musik ini juga lebih mudah diakses oleh masyarakat, karena banyak beredar dalam bentuk VCD bajakan yang murah dan mudah didapatkan.

Salah satu faktor yang membuat musik dangdut koplo semakin terkenal adalah fenomena "goyang ngebor" yang dipopulerkan oleh Inul Daratista, seorang penyanyi dangdut koplo asal Pasuruan. Goyang ngebor adalah gerakan menari yang menggoyangkan pinggul dengan cepat dan erotis. Goyang ngebor menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, terutama dari kalangan musisi dangdut senior yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap musik dangdut. Namun, goyang ngebor juga menarik perhatian banyak orang, terutama dari kalangan media televisi nasional yang sering menayangkan penampilan Inul Daratista.

Sejak itu, musik dangdut koplo semakin berkembang dan bervariasi. Banyak grup musik orkes melayu (OM) yang bermunculan dan bersaing untuk menampilkan musik dangdut koplo terbaik. Beberapa grup musik dangdut koplo yang terkenal antara lain adalah OM Monata, OM Sera, OM Palapa, OM New Pallapa, OM Sagita, dan OM Sonata. Selain itu, banyak juga penyanyi dangdut koplo yang memiliki nama besar dan penggemar setia, seperti Denny Caknan, Happy Asmara, Tasya Rosmala, Nella Kharisma, Via Vallen, Jihan Audy, dan lain-lain.

Musik dangdut koplo juga mengalami perkembangan dalam hal genre dan gaya. Ada beberapa genre yang bercampur dengan musik dangdut koplo, seperti reggae-dangdut, pop-koplo, jaranan dangdut (jandhut), dan lain-lain. Gaya busana dan penampilan para penyanyi dangdut koplo juga semakin beragam dan modern, banyak yang terinspirasi oleh musik K-pop dan musik barat. Musik dangdut koplo kini tidak hanya menjadi musik rakyat, tetapi juga menjadi musik nasional yang disukai oleh berbagai kalangan.

Kesimpulan

Musik dangdut koplo adalah salah satu subgenre dari musik dangdut yang memiliki ciri khas irama yang cepat dan tabuhan gendang yang kencang. Musik ini pertama kali muncul di Jawa Timur pada tahun 1990-an dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Musik dangdut koplo merupakan hasil kreativitas dan inovasi dari para musisi yang menggabungkan unsur-unsur musik Melayu, India, Arab, rock, pop, dan tradisional Jawa. Musik dangdut koplo telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak kemunculannya, baik dalam hal genre, gaya, maupun popularitas. Musik dangdut koplo kini menjadi salah satu musik yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda.

Source:
(1) Sejarah Dangdut Koplo, Musik yang Lahir di Jatim - detikcom. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6608235/sejarah-dangdut-koplo-musik-yang-lahir-di-jatim.
(2) Koplo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Koplo.
(3) Inilah Sejarah dan Perkembangan Dangdut Koplo di Indonesia - ANTV. https://www.antvklik.com/bollydut/254914-inilah-sejarah-dan-perkembangan-dangdut-koplo-di-indonesia.
(4) TRANS7 | Semakin Dikenal, Ternyata Ini Sejarah Musik Koplo. https://www.trans7.co.id/seven-updates/semakin-dikenal-ternyata-ini-sejarah-musik-koplo.
(5) en.wikipedia.org. https://en.wikipedia.org/wiki/Koplo.
Baca Juga

Sejarah dan Asal Mula Musik Dangdut Koplo

Sejarah Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo adalah salah satu subgenre dari musik dangdut yang memiliki ciri khas irama yang cepat dan tabuhan gendang yang kencang. Musik ini pertama kali muncul di Jawa Timur pada tahun 1990-an dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Musik dangdut koplo merupakan hasil kreativitas dan inovasi dari para musisi yang menggabungkan unsur-unsur musik Melayu, India, Arab, rock, pop, dan tradisional Jawa.

Asal Usul Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo berasal dari kata "koplo" yang dalam bahasa Jawa berarti dungu atau bodoh. Kata ini merujuk pada gaya bermain musik yang cenderung cepat dan keras tanpa memperhatikan harmoni dan keseimbangan. Menurut cerita turun-temurun, musik koplo awalnya adalah musik patrol yang digunakan untuk membangunkan orang sahur pada bulan Ramadan. Musik ini dimainkan oleh para pemuda yang menggunakan gendang, suling, dan tamborin.

Salah satu tokoh yang dianggap sebagai pelopor musik koplo adalah Mas Naryo, seorang pemain gendang yang berasal dari Lamongan. Mas Naryo dikenal sebagai orang yang pandai bermain gendang dengan irama yang cepat dan bervariasi. Ia sering diminta untuk mengiringi para penyanyi dangdut di berbagai acara. Permainan gendang Mas Naryo kemudian disempurnakan oleh Mas Sugeng, seorang pemain gendang yang berasal dari Tuban. Mas Sugeng menambahkan unsur rock dan hard rock ke dalam musik koplo, sehingga membuatnya semakin menarik dan dinamis.

Perkembangan Musik Dangdut Koplo

Musik dangdut koplo mulai populer pada awal tahun 2000-an, seiring dengan kejenuhan masyarakat terhadap musik dangdut yang asli. Musik dangdut koplo menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda, yaitu musik yang lebih enerjik, atraktif, dan menghibur. Musik ini juga lebih mudah diakses oleh masyarakat, karena banyak beredar dalam bentuk VCD bajakan yang murah dan mudah didapatkan.

Salah satu faktor yang membuat musik dangdut koplo semakin terkenal adalah fenomena "goyang ngebor" yang dipopulerkan oleh Inul Daratista, seorang penyanyi dangdut koplo asal Pasuruan. Goyang ngebor adalah gerakan menari yang menggoyangkan pinggul dengan cepat dan erotis. Goyang ngebor menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, terutama dari kalangan musisi dangdut senior yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap musik dangdut. Namun, goyang ngebor juga menarik perhatian banyak orang, terutama dari kalangan media televisi nasional yang sering menayangkan penampilan Inul Daratista.

Sejak itu, musik dangdut koplo semakin berkembang dan bervariasi. Banyak grup musik orkes melayu (OM) yang bermunculan dan bersaing untuk menampilkan musik dangdut koplo terbaik. Beberapa grup musik dangdut koplo yang terkenal antara lain adalah OM Monata, OM Sera, OM Palapa, OM New Pallapa, OM Sagita, dan OM Sonata. Selain itu, banyak juga penyanyi dangdut koplo yang memiliki nama besar dan penggemar setia, seperti Denny Caknan, Happy Asmara, Tasya Rosmala, Nella Kharisma, Via Vallen, Jihan Audy, dan lain-lain.

Musik dangdut koplo juga mengalami perkembangan dalam hal genre dan gaya. Ada beberapa genre yang bercampur dengan musik dangdut koplo, seperti reggae-dangdut, pop-koplo, jaranan dangdut (jandhut), dan lain-lain. Gaya busana dan penampilan para penyanyi dangdut koplo juga semakin beragam dan modern, banyak yang terinspirasi oleh musik K-pop dan musik barat. Musik dangdut koplo kini tidak hanya menjadi musik rakyat, tetapi juga menjadi musik nasional yang disukai oleh berbagai kalangan.

Kesimpulan

Musik dangdut koplo adalah salah satu subgenre dari musik dangdut yang memiliki ciri khas irama yang cepat dan tabuhan gendang yang kencang. Musik ini pertama kali muncul di Jawa Timur pada tahun 1990-an dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Musik dangdut koplo merupakan hasil kreativitas dan inovasi dari para musisi yang menggabungkan unsur-unsur musik Melayu, India, Arab, rock, pop, dan tradisional Jawa. Musik dangdut koplo telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak kemunculannya, baik dalam hal genre, gaya, maupun popularitas. Musik dangdut koplo kini menjadi salah satu musik yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda.

Source:
(1) Sejarah Dangdut Koplo, Musik yang Lahir di Jatim - detikcom. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6608235/sejarah-dangdut-koplo-musik-yang-lahir-di-jatim.
(2) Koplo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Koplo.
(3) Inilah Sejarah dan Perkembangan Dangdut Koplo di Indonesia - ANTV. https://www.antvklik.com/bollydut/254914-inilah-sejarah-dan-perkembangan-dangdut-koplo-di-indonesia.
(4) TRANS7 | Semakin Dikenal, Ternyata Ini Sejarah Musik Koplo. https://www.trans7.co.id/seven-updates/semakin-dikenal-ternyata-ini-sejarah-musik-koplo.
(5) en.wikipedia.org. https://en.wikipedia.org/wiki/Koplo.