Pada tahun 2021, Duolingo memiliki segalanya.
Bernilai lebih dari $10 miliar.
Mendominasi pasar pembelajaran bahasa.
130 juta pengguna aktif bulanan.
Sahamnya melonjak melewati $540 per saham.
Para investor mengira mereka telah menemukan hal besar berikutnya di EdTech.
Namun, dua keputusan yang diambil akan mengubah mimpi ini menjadi mimpi buruk senilai lebih dari $5 miliar.
Pertaruhan "AI-pertama"
CEO Duolingo ingin mengubah platformnya dalam semalam.
Dia memangkas ribuan kontraktor manusia dan mendorong otomatisasi penuh dengan AI.
Janjinya? Pembelajaran yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih terukur.
Kenyataannya?
- Kualitas kursus menurun.
- Pengguna mengeluh bahwa pelajaran terasa seperti tipu muslihat.
- Pelanggan setia lama mulai pergi.
Kebocoran data yang tak terlupakan
Pada tahun 2023, 2,6 juta profil pengguna dijual di web gelap.
Email dan nomor telepon terekspos. Kepercayaan pun hancur.
Hasilnya?
- Harga saham turun hampir 40% dari puncaknya. 📉
- Keterlibatan terhenti untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
- Miliaran nilai pasar menghilang.
Duolingo berubah dari "masa depan pendidikan" menjadi kisah peringatan hampir dalam semalam.