Bitcoin menggunakan teknologi blockchain, yaitu sebuah sistem pencatatan transaksi yang terdesentralisasi dan terdistribusi di seluruh jaringan komputer.
Bitcoin pertama kali muncul dalam sebuah transaksi di internet pada Januari 2009. Transaksi tersebut dilakukan oleh Satoshi Nakamoto dengan seorang pengguna Bitcoin lainnya. Sebelumnya Bitcoin telah dirilis pada tahun 2008 dan baru dikenal sebagai perangkat lunak sumber terbuka pada tahun berikutnya.
Transaksi pertama Bitcoin sendiri terjadi antara Nakamoto dan pengguna awal Bitcoin pada Januari 2009. Namun, transaksi di dunia nyata pertama kali terjadi pada tahun 2010 ketika miners Bitcoin membeli dua pizza dari Papa John’s di Florida seharga 10.000 Bitcoin. Miners adalah orang-orang yang menjalankan server Bitcoin dan bertugas memverifikasi transaksi Bitcoin.
Sejak saat itu, Bitcoin menjadi semakin populer dan diminati oleh banyak orang. Pada awal tahun 2010-an, banyak orang mulai menjadi traders untuk mendapatkan kepingan Bitcoin. Transaksi antar trader pun mulai marak dilakukan pada 2012 dan 2013. Namun, karena barang baru, ketenaran Bitcoin ini juga dipantau pemerintah.
Situs perdagangan Bitcoin, Silk Road pernah ditutup pada Oktober 2013 karena diduga melakukan aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba dan senjata dengan menggunakan Bitcoin. Situs ini juga menjadi sumber kontroversi karena diduga melibatkan FBI dalam pengejaran para pelaku.
Pada akhir tahun 2013, salah satu perusahaan asal Jepang yang bernama Mt. Gox juga terjun ke bursa perdagangan Bitcoin karena mengalami kerugian besar akibat keamanan sistemnya. Mt. Gox kemudian mengumumkan bahwa mereka kehilangan lebih dari $450 juta dalam bentuk aset digital mereka.
Pada awal tahun 2014, Mt. Gox mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lebih dari $1 miliar dalam bentuk aset digital mereka di sebuah dompet khusus yang disebut “cold storage”. Namun, kemudian mereka mengaku bahwa dompet tersebut telah dicuri oleh hacker.
Pada April 2021, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan mencapai $64.863 per koin. Harga tersebut dipicu oleh berbagai faktor seperti permintaan pasar yang tinggi, penawaran keterbatasan jumlah koin baru yang hanya ada sekitar 21 juta koin, serta adopsi institusi-institusi besar seperti Tesla dan MicroStrategy.
Meskipun memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh, Bitcoin juga menghadapi berbagai tantangan dan risiko seperti fluktuasi harga yang tinggi, regulasi hukum yang belum jelas, serta ancaman serangan siber dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Bitcoin adalah salah satu inovasi teknologi terbesar dalam sejarah manusia. Dengan menggunakan konsep-konsep matematika dan fisika modern, Satoshi Nakamoto berhasil menciptakan sebuah sistem pembayaran global yang tidak bergantung pada otoritas pusat atau bank sentral.
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang bisa dibeli dan dijual secara online. Dengan demikian, ia memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk memiliki akses ke uang digital tanpa harus mengikuti aturan-aturan atau biaya-biaya tertentu.
PORTAL MASYARAKAT