Bitcoin vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan? - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Bitcoin vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Bitcoin (Freepik)



PORTAL MASYARAKAT - Bitcoin dan saham adalah dua jenis aset investasi yang populer di dunia. Keduanya memiliki karakteristik, proses, dan potensi keuntungan yang berbeda.

Lalu, mana yang lebih menguntungkan untuk diinvestasikan? Apakah bitcoin atau saham?

Bitcoin dan saham adalah investasi yang berbeda. Bitcoin adalah aset digital yang terbatas dan bebas dari otoritas pusat.

Saham adalah bagian dari kepemilikan perusahaan yang tak terbatas dan diatur oleh otoritas pusat.


Keduanya memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda. Pilihan investasi tergantung pada preferensi masing-masing investor.

Perbedaan antara bitcoin dan saham dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

Proses kepemilikan: Untuk membeli bitcoin, kamu harus membuka rekening di bursa jual beli bitcoin yang sudah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), kemudian daftar, verifikasi dengan kartu identitas, foto dan lainnya kemudian akan diproses paling lama 1×24 jam. Setelah itu kamu tinggal deposit, dan langsung bisa beli bitcoin.

Sedangkan untuk membeli saham, kamu harus membuka rekening saham di perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK.


Proses pendaftaran ini pun harus dilakukan secara langsung ke sekuritas, dengan membawa berkas-berkas yang cukup banyak seperti kartu identitas, buku tabungan, data ahli waris, dan lainnya. Prosesnya pun belum tentu selesai dalam waktu sehari.

Pasokan: Bitcoin hanya memiliki pasokan maksimal 21 juta koin, jika seluruh koin ini sudah didistribusikan maka tidak akan ada lagi bitcoin yang tercipta.

Karena hal tersebut maka bitcoin menjadi langka, karena jumlah permintaan akan lebih besar dari penawaran. Dengan mekanisme tersebut di masa depan, harga bitcoin akan akan melambung tinggi dan bagi para investor yang memulai investasi bitcoin sejak dini.

Berbeda dengan bitcoin, saham tidak mengenal istilah pasokan yang terbatas, karena akan selalu ada perusahaan baru yang mendaftar di bursa saham dan melakukan penawaran saham ke publik.

Ini tidak akan menjadikannya langka, karena pilihan saham sangat beragam, mau yang tinggi, menengah, hingga saham kecil atau yg biasa disebut saham gorengan.


Waktu perdagangan: Bitcoin dibuka selama 24 jam dan 7 hari alias tidak pernah libur. Dengan perbedaan waktu itu, strategi trading bitcoin harus melihat juga waktu-waktu yang lagi ramai trading.

Biasanya trading crypto ramai saat hari aktifnya di Amerika Serikat (AS) dan Eropa2, saat dini hari sampai pagi hari di Indonesia. Sedangkan untuk saham perdagangan hanya saat hari kerja Senin-Jumat pukul 09:00 WIB – 11:30 WIB dan sesi 2 pukul 13:30 – 14:50 WIB paling lambat satu hari sekali dalam seminggu (Jumat).

Risiko: Bitcoin dan saham sama-sama memiliki risiko yang tinggi, namun berbeda sumbernya. Risiko bitcoin berasal dari fluktuasi harga yang sangat ekstrem, karena dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar, serta faktor-faktor eksternal seperti regulasi, keamanan, dan teknologi.

Risiko saham berasal dari kinerja perusahaan yang menerbitkan saham, serta kondisi makroekonomi dan politik di negara tempat perusahaan beroperasi . Selain itu, saham juga rentan terhadap manipulasi pasar, insider trading, dan informasi palsu.


Keuntungan: Bitcoin dan saham sama-sama memiliki potensi keuntungan yang besar, namun berbeda cara mendapatkannya. Keuntungan bitcoin didapat dari selisih harga jual dan beli bitcoin, yang bisa mencapai ratusan persen dalam waktu singkat.

Keuntungan saham didapat dari selisih harga jual dan beli saham, serta dividen yang dibagikan oleh perusahaan . Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, biasanya setiap tahun atau setiap semester.

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa bitcoin dan saham memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi proses, pasokan, waktu perdagangan, satuan transaksi, risiko, maupun keuntungan.

Oleh karena itu, tidak ada jawaban pasti mana yang lebih menguntungkan, karena tergantung pada preferensi, tujuan, dan profil risiko masing-masing investor. Yang penting adalah melakukan riset, analisis, dan edukasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bitcoin atau saham.


PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

Bitcoin vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Bitcoin vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Bitcoin (Freepik)



PORTAL MASYARAKAT - Bitcoin dan saham adalah dua jenis aset investasi yang populer di dunia. Keduanya memiliki karakteristik, proses, dan potensi keuntungan yang berbeda.

Lalu, mana yang lebih menguntungkan untuk diinvestasikan? Apakah bitcoin atau saham?

Bitcoin dan saham adalah investasi yang berbeda. Bitcoin adalah aset digital yang terbatas dan bebas dari otoritas pusat.

Saham adalah bagian dari kepemilikan perusahaan yang tak terbatas dan diatur oleh otoritas pusat.


Keduanya memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda. Pilihan investasi tergantung pada preferensi masing-masing investor.

Perbedaan antara bitcoin dan saham dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

Proses kepemilikan: Untuk membeli bitcoin, kamu harus membuka rekening di bursa jual beli bitcoin yang sudah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), kemudian daftar, verifikasi dengan kartu identitas, foto dan lainnya kemudian akan diproses paling lama 1×24 jam. Setelah itu kamu tinggal deposit, dan langsung bisa beli bitcoin.

Sedangkan untuk membeli saham, kamu harus membuka rekening saham di perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK.


Proses pendaftaran ini pun harus dilakukan secara langsung ke sekuritas, dengan membawa berkas-berkas yang cukup banyak seperti kartu identitas, buku tabungan, data ahli waris, dan lainnya. Prosesnya pun belum tentu selesai dalam waktu sehari.

Pasokan: Bitcoin hanya memiliki pasokan maksimal 21 juta koin, jika seluruh koin ini sudah didistribusikan maka tidak akan ada lagi bitcoin yang tercipta.

Karena hal tersebut maka bitcoin menjadi langka, karena jumlah permintaan akan lebih besar dari penawaran. Dengan mekanisme tersebut di masa depan, harga bitcoin akan akan melambung tinggi dan bagi para investor yang memulai investasi bitcoin sejak dini.

Berbeda dengan bitcoin, saham tidak mengenal istilah pasokan yang terbatas, karena akan selalu ada perusahaan baru yang mendaftar di bursa saham dan melakukan penawaran saham ke publik.

Ini tidak akan menjadikannya langka, karena pilihan saham sangat beragam, mau yang tinggi, menengah, hingga saham kecil atau yg biasa disebut saham gorengan.


Waktu perdagangan: Bitcoin dibuka selama 24 jam dan 7 hari alias tidak pernah libur. Dengan perbedaan waktu itu, strategi trading bitcoin harus melihat juga waktu-waktu yang lagi ramai trading.

Biasanya trading crypto ramai saat hari aktifnya di Amerika Serikat (AS) dan Eropa2, saat dini hari sampai pagi hari di Indonesia. Sedangkan untuk saham perdagangan hanya saat hari kerja Senin-Jumat pukul 09:00 WIB – 11:30 WIB dan sesi 2 pukul 13:30 – 14:50 WIB paling lambat satu hari sekali dalam seminggu (Jumat).

Risiko: Bitcoin dan saham sama-sama memiliki risiko yang tinggi, namun berbeda sumbernya. Risiko bitcoin berasal dari fluktuasi harga yang sangat ekstrem, karena dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar, serta faktor-faktor eksternal seperti regulasi, keamanan, dan teknologi.

Risiko saham berasal dari kinerja perusahaan yang menerbitkan saham, serta kondisi makroekonomi dan politik di negara tempat perusahaan beroperasi . Selain itu, saham juga rentan terhadap manipulasi pasar, insider trading, dan informasi palsu.


Keuntungan: Bitcoin dan saham sama-sama memiliki potensi keuntungan yang besar, namun berbeda cara mendapatkannya. Keuntungan bitcoin didapat dari selisih harga jual dan beli bitcoin, yang bisa mencapai ratusan persen dalam waktu singkat.

Keuntungan saham didapat dari selisih harga jual dan beli saham, serta dividen yang dibagikan oleh perusahaan . Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, biasanya setiap tahun atau setiap semester.

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa bitcoin dan saham memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi proses, pasokan, waktu perdagangan, satuan transaksi, risiko, maupun keuntungan.

Oleh karena itu, tidak ada jawaban pasti mana yang lebih menguntungkan, karena tergantung pada preferensi, tujuan, dan profil risiko masing-masing investor. Yang penting adalah melakukan riset, analisis, dan edukasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bitcoin atau saham.


PORTAL MASYARAKAT