5 Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia
Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia



PORTAL MASYARAKAT - Investasi kripto atau mata uang kripto (cryptocurrency) semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Pasalnya, aset kripto mampu memberikan keuntungan yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ribuan persen dalam waktu singkat.

Namun, investasi kripto juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di kripto, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum memulai. Berikut ini adalah langkah-langkah cara memulai investasi kripto di Indonesia:

1. Pilih platform kripto yang terpercaya dan terdaftar di Bappebti


Bappebti adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang bertugas mengatur dan mengawasi perdagangan aset kripto di Indonesia.

Saat ini, ada 13 pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti, antara lain: Indodax, Tokocrypto, Zipmex, Pintu, Rekeningku, Bitocto, Luno, Crypto.com, Binance, Huobi, OKEx, KuCoin, dan Bitrue.

Anda bisa memilih salah satu platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

2. Buat akun di platform kripto yang Anda pilih

Anda harus melakukan registrasi dengan mengisi data pribadi, seperti nama, email, nomor telepon, alamat, dan nomor rekening bank. Anda juga harus melakukan verifikasi identitas dengan mengunggah foto KTP atau paspor.

Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada platform yang Anda gunakan.


3. Isi saldo rupiah di akun Anda

Setelah akun Anda diverifikasi, Anda bisa melakukan deposit atau setoran awal dengan menggunakan metode pembayaran yang tersedia di platform kripto Anda.

Metode pembayaran yang umum digunakan adalah transfer bank, e-wallet, kartu kredit, atau voucher.

Setiap platform kripto memiliki ketentuan dan biaya yang berbeda-beda untuk proses deposit ini, jadi pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan baik.


4. Beli kripto yang Anda inginkan

Setelah saldo rupiah Anda terisi, Anda bisa membeli kripto yang Anda inginkan di platform kripto Anda. Ada dua cara umum untuk membeli kripto, yaitu secara instant dan secara limit.

Cara instant adalah dengan membeli kripto sesuai dengan harga pasar saat itu, tanpa perlu menentukan harga beli sendiri.

Cara limit adalah dengan membeli kripto sesuai dengan harga beli yang Anda tentukan sendiri, dan transaksi akan terjadi jika harga pasar mencapai harga beli Anda.

Anda bisa memilih cara yang sesuai dengan strategi dan tujuan investasi Anda.


5. Simpan kripto Anda di dompet kripto yang aman.

Setelah Anda membeli kripto, Anda harus menyimpannya di dompet kripto atau crypto wallet yang aman. Dompet kripto adalah tempat penyimpanan digital yang digunakan untuk mengelola aset kripto Anda.

Ada dua jenis dompet kripto, yaitu dompet panas (hot wallet) dan dompet dingin (cold wallet).

Dompet panas adalah dompet kripto yang terhubung dengan internet, seperti dompet yang disediakan oleh platform kripto, aplikasi, atau browser.

Dompet dingin adalah dompet kripto yang tidak terhubung dengan internet, seperti perangkat keras, kertas, atau USB.


Dompet dingin dianggap lebih aman dari dompet panas, karena lebih kecil kemungkinannya untuk diretas atau dicuri.

Namun, dompet dingin juga lebih sulit untuk diakses dan digunakan. Anda bisa memilih dompet kripto yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Itulah langkah-langkah cara memulai investasi kripto di Indonesia. Investasi kripto memang memiliki potensi yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang besar.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan bijak dalam berinvestasi di kripto.

Selalu lakukan riset dan analisis sebelum membeli kripto, dan jangan menginvestasikan uang yang Anda tidak siap untuk kehilangan. Selamat berinvestasi!

PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

5 Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia

Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia
Cara Memulai Investasi Kripto di Indonesia



PORTAL MASYARAKAT - Investasi kripto atau mata uang kripto (cryptocurrency) semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Pasalnya, aset kripto mampu memberikan keuntungan yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ribuan persen dalam waktu singkat.

Namun, investasi kripto juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di kripto, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum memulai. Berikut ini adalah langkah-langkah cara memulai investasi kripto di Indonesia:

1. Pilih platform kripto yang terpercaya dan terdaftar di Bappebti


Bappebti adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang bertugas mengatur dan mengawasi perdagangan aset kripto di Indonesia.

Saat ini, ada 13 pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti, antara lain: Indodax, Tokocrypto, Zipmex, Pintu, Rekeningku, Bitocto, Luno, Crypto.com, Binance, Huobi, OKEx, KuCoin, dan Bitrue.

Anda bisa memilih salah satu platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

2. Buat akun di platform kripto yang Anda pilih

Anda harus melakukan registrasi dengan mengisi data pribadi, seperti nama, email, nomor telepon, alamat, dan nomor rekening bank. Anda juga harus melakukan verifikasi identitas dengan mengunggah foto KTP atau paspor.

Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada platform yang Anda gunakan.


3. Isi saldo rupiah di akun Anda

Setelah akun Anda diverifikasi, Anda bisa melakukan deposit atau setoran awal dengan menggunakan metode pembayaran yang tersedia di platform kripto Anda.

Metode pembayaran yang umum digunakan adalah transfer bank, e-wallet, kartu kredit, atau voucher.

Setiap platform kripto memiliki ketentuan dan biaya yang berbeda-beda untuk proses deposit ini, jadi pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan baik.


4. Beli kripto yang Anda inginkan

Setelah saldo rupiah Anda terisi, Anda bisa membeli kripto yang Anda inginkan di platform kripto Anda. Ada dua cara umum untuk membeli kripto, yaitu secara instant dan secara limit.

Cara instant adalah dengan membeli kripto sesuai dengan harga pasar saat itu, tanpa perlu menentukan harga beli sendiri.

Cara limit adalah dengan membeli kripto sesuai dengan harga beli yang Anda tentukan sendiri, dan transaksi akan terjadi jika harga pasar mencapai harga beli Anda.

Anda bisa memilih cara yang sesuai dengan strategi dan tujuan investasi Anda.


5. Simpan kripto Anda di dompet kripto yang aman.

Setelah Anda membeli kripto, Anda harus menyimpannya di dompet kripto atau crypto wallet yang aman. Dompet kripto adalah tempat penyimpanan digital yang digunakan untuk mengelola aset kripto Anda.

Ada dua jenis dompet kripto, yaitu dompet panas (hot wallet) dan dompet dingin (cold wallet).

Dompet panas adalah dompet kripto yang terhubung dengan internet, seperti dompet yang disediakan oleh platform kripto, aplikasi, atau browser.

Dompet dingin adalah dompet kripto yang tidak terhubung dengan internet, seperti perangkat keras, kertas, atau USB.


Dompet dingin dianggap lebih aman dari dompet panas, karena lebih kecil kemungkinannya untuk diretas atau dicuri.

Namun, dompet dingin juga lebih sulit untuk diakses dan digunakan. Anda bisa memilih dompet kripto yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Itulah langkah-langkah cara memulai investasi kripto di Indonesia. Investasi kripto memang memiliki potensi yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang besar.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan bijak dalam berinvestasi di kripto.

Selalu lakukan riset dan analisis sebelum membeli kripto, dan jangan menginvestasikan uang yang Anda tidak siap untuk kehilangan. Selamat berinvestasi!

PORTAL MASYARAKAT